HIMPAUDI PABUARAN

 

04 september 2013

Seluruh Pengurus PAUD dan guru guru se wilayah kabupaten subang berkumpul di gedung DPRD Kabupaten di pimpin oleh ketua pc masing masing menuntut insentif yang selama dua tahun ke belakang mereka dapatkan namun sekarang tidak jelas ujung pangkalnya. hingga membuat berang seluruh guru PAUD, kami harus bertanya kepada siapa? bukankah anggota dewan itu wakil rakyat? kemana mereka saat rakyat membutuhkan ? itulah penomena wakil rakyat saat ini. setiap kali rakyat ingin mengadukan masalahnya mereka selalu tidak ada di tempat, alasan rapatlah, study banding lah. mana janji mu? yang selalu kalian ucapkan begitu manis ketika kalian mengharapkan dukungan msyarakat untuk mendapatkan posisi/jabatan di wakil rakyat.

sekelumit kutifan lagu iwan fals :

  " dihati dan lidahmu kami titipkan

masa depan kami dan negeri ini

dari sabang sampai merauke.

kami hanya rakyat biasa yang tidak punya kemampuan apapun untuk menyampaikan harapan kami untuk membangun negeri ini, hingga kami menempuh cara berdemo agar harapan kami bisa didengar.

sekitar pukul 10.00 wib seluruh guru paud sudah berkumpul di depan gedung DPRD kabupaten subang kami melakukan orasi dan yel-yel semangat untuk menggugah hati nurani bapak wakil rakyat. segenap jajarana pengurus daerah himpaudi kabupaten subang nampak bersemangat mengikuti acara demi tersebut, yang di pimpin oleh H. ade mulyana, s.ag selaku ketua pengurus daerah himpaudi kabupaten subang, dan seluruh pengurus yang lainnya.

 

 M. nursyidin, S.pd memulai orasi dengan menyampaikan yel-yel Mars HIMPAUDI. dan di ikuti oleh peserta demo. yang mana peserta didominasi oleh kaum perempuan yang notabene mereka semua lebih memahami dan lebih dekat dengan anak anak. karena mendidk paud itu harus datangnya dari hati yang paling dalam. hanya sekitar 10 orang dari para guru laki laki yang memang demikian adanya.

dari 924 guru PAUD se wilayah kabupaten subang. peserta yg datang sekitar 700 orang membuat suasana tersebut sangat meriah.

 

setelah puas melakukan orasi kami mulai memasuki gedung dewan untuk melanjutkan dialog dengan anggota dewan dan plt bupati  kabupaten subang, karena pada waktu itu sudah menjelang pilkada  hingga menjelang adzan dzuhur.

dalam orasinya Ketua PD mengatakan : " kami menuntut hak dan keadilan kami yang selama ini tidak pernah diperhatikan oleh para wakil rakyat dan para pejabat pembuat keputusan , dan beliau menyodorkan sebuah surat perjanjian yang harus di tandatangani oleh anggota dewan dan bupati yang isinya kira-kira : pernyataan untuk mengeluarkan anggaran insentif guru paud tahun ini. jika tidak ada realisasi kami akan menuntut pejabat tersebut.